Senin, 17 Juni 2013

Wearable Device

Komputer telah merambah ke berbagai sektor dalam kehidupan kita, tidak saja digunakan oleh orang kantoran, akademisi, mahasiswa, anak-anakpun sudah terbiasa dengan komputer ini. Secara sederhana, komputer dapat kita definisikan sebagai perangkat elektronik yang menerima input (dapat berupa input dari keyboard, mouse, sidik jari, retina mata, dan lain-lain) kemudian di proses oleh prosesornya dan ditampilkan melalui monitor atau dalam bentuk hardcopy (printer).  Banyak sekali pembagian atau kriteria yang melekat pada komputer, berikut ini kita bahas 8 macam jenis komputer.

1.    PC atau Personal Computer
Sesuai dengan namanya personal komputer,maka PC adalah komputer yang ditujukan untuk pemakaian satu orang atau dimiliki secara pribadi. Sebelum PC ini muncul, komputer dahulunya berwujud sangat besar, sehingga hanya dimiliki oleh perusahaan tertentu saja. PC pertama bernama Altair yang diproduki oleh MITS pada tahun 1975.

2.    Komputer Desktop

Yaitu komputer yang dirancang untuk tidak dapat dipindahkan-pindahkan, atau khusus dirancang untuk diletakkan disuatu tempat seperti diatas meja kerja. Komputer jenis ini sangat banyak beredar dipasaran, terutama dikalangan perguruan tinggi, kantor dan perusahaan.

3.    Laptop

Dahulu istilah laptop berbeda dengan Notebook ditinjau dari segi ukuran, namun sekarang laptop atau notebook mengacu ke maksud yang sama, yaitu komputer portable (mudah dibawa-bawa) yang terintegrasi langsung dengan monitor, keyboard, mouse pad/trackbal, processor, harrdisk, memory dan peripheral lainnya dengan ukuran yang kecil dan ringan. Kemampunya bahkan melebihi komputer dekstop maupun PC..

4.    PDA, Personal Digital Assistants
PDA adalah komputer canggih yang menggunakan flash memory sebagai pengganti media penyimpanan. PDA tidak memiliki keyboard, namun menggunakan teknologi layar sentuh (touchscreen) sebagai media input. PDA mempunyai ukuran yang sangat kecil, sedikit diatas ukuran handphone dan dapat dengan mudah dibawa kemana-mana.

5.    Komputer Workstation
Workstation sebenarnya adalah komputer desktop yang memiliki kelebihan utama dalam hal kemampuan prosesor, memory yang besar, dan kemampuannya dalam menjalankan aplikasi-aplikasi yang membutuhkan performa tinggi, seperti aplikasi 3 dimensi, grafik, multimedia dan lain sebagainya.

6.    Komputer Server
Server adalah komputer diperuntukan untuk menyediakan layanan terhadap komputer lainnya (client) dalam sebuah jaringan. Komputer server memiliki prosesor yang powerfull, memory yang besar dan kapasitas harddisk yang lebih besar.

7.    Komputer Mainframe
Adalah komputer dengan ukuran besar yang mampu melayani ratusan program aplikasi secara bersamaan, mendukung puluhan bahasa pemrograman yang berbeda, mampu menyimpan dan mengakses library rutin dengan kapasitas yang besar, mampu melayani ratusan transaksi secara bersamaan, bahkan lebih dan kelebihan lainnya. Komputer ini biasanya berfungsi sebagai pusat data pada perusahaan besar. Namun dengan perkembangan zaman, komputer-komputer terbaru saat ini secara bertahap akan mampu menyaingi kelebihan dari komputer mainframe ini. Untuk ukuran yang sedang disebut dengan mini komputer dan ukuran lebih kecil disebut dengan mikro komputer.

8.    Wearable Computer
Wearable Computer adalah perkembangan terbaru dalam bidang komputer, yaitu perangkat komputer menyatu seperti layaknya pakaian saja. Aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan seperti email, database, multimedia, kalender terintegrasi langsung dengan jam tangan, handphone atau dalam bentuk lainnya. Sehingga perangkat komputer sudah menyatu dalam kehidupan kita sehari-hari.
Komputer telah merambah ke berbagai sektor dalam kehidupan kita, tidak saja digunakan oleh orang kantoran, akademisi, mahasiswa, anak-anakpun sudah terbiasa dengan komputer ini. Secara sederhana, komputer dapat kita definisikan sebagai perangkat elektronik yang menerima input (dapat berupa input dari keyboard, mouse, sidik jari, retina mata, dan lain-lain) kemudian di proses oleh prosesornya dan ditampilkan melalui monitor atau dalam bentuk hardcopy (printer).  Banyak sekali pembagian atau kriteria yang melekat pada komputer, berikut ini kita bahas 8 macam jenis komputer.

1.    PC atau Personal Computer
Sesuai dengan namanya personal komputer,maka PC adalah komputer yang ditujukan untuk pemakaian satu orang atau dimiliki secara pribadi. Sebelum PC ini muncul, komputer dahulunya berwujud sangat besar, sehingga hanya dimiliki oleh perusahaan tertentu saja. PC pertama bernama Altair yang diproduki oleh MITS pada tahun 1975.

2.    Komputer Desktop

Yaitu komputer yang dirancang untuk tidak dapat dipindahkan-pindahkan, atau khusus dirancang untuk diletakkan disuatu tempat seperti diatas meja kerja. Komputer jenis ini sangat banyak beredar dipasaran, terutama dikalangan perguruan tinggi, kantor dan perusahaan.

3.    Laptop

Dahulu istilah laptop berbeda dengan Notebook ditinjau dari segi ukuran, namun sekarang laptop atau notebook mengacu ke maksud yang sama, yaitu komputer portable (mudah dibawa-bawa) yang terintegrasi langsung dengan monitor, keyboard, mouse pad/trackbal, processor, harrdisk, memory dan peripheral lainnya dengan ukuran yang kecil dan ringan. Kemampunya bahkan melebihi komputer dekstop maupun PC..

4.    PDA, Personal Digital Assistants
PDA adalah komputer canggih yang menggunakan flash memory sebagai pengganti media penyimpanan. PDA tidak memiliki keyboard, namun menggunakan teknologi layar sentuh (touchscreen) sebagai media input. PDA mempunyai ukuran yang sangat kecil, sedikit diatas ukuran handphone dan dapat dengan mudah dibawa kemana-mana.

5.    Komputer Workstation
Workstation sebenarnya adalah komputer desktop yang memiliki kelebihan utama dalam hal kemampuan prosesor, memory yang besar, dan kemampuannya dalam menjalankan aplikasi-aplikasi yang membutuhkan performa tinggi, seperti aplikasi 3 dimensi, grafik, multimedia dan lain sebagainya.

6.    Komputer Server
Server adalah komputer diperuntukan untuk menyediakan layanan terhadap komputer lainnya (client) dalam sebuah jaringan. Komputer server memiliki prosesor yang powerfull, memory yang besar dan kapasitas harddisk yang lebih besar.

7.    Komputer Mainframe
Adalah komputer dengan ukuran besar yang mampu melayani ratusan program aplikasi secara bersamaan, mendukung puluhan bahasa pemrograman yang berbeda, mampu menyimpan dan mengakses library rutin dengan kapasitas yang besar, mampu melayani ratusan transaksi secara bersamaan, bahkan lebih dan kelebihan lainnya. Komputer ini biasanya berfungsi sebagai pusat data pada perusahaan besar. Namun dengan perkembangan zaman, komputer-komputer terbaru saat ini secara bertahap akan mampu menyaingi kelebihan dari komputer mainframe ini. Untuk ukuran yang sedang disebut dengan mini komputer dan ukuran lebih kecil disebut dengan mikro komputer.

8.    Wearable Computer
Wearable Computer adalah perkembangan terbaru dalam bidang komputer, yaitu perangkat komputer menyatu seperti layaknya pakaian saja. Aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan seperti email, database, multimedia, kalender terintegrasi langsung dengan jam tangan, handphone atau dalam bentuk lainnya. Sehingga perangkat komputer sudah menyatu dalam kehidupan kita sehari-hari.
Komputer telah merambah ke berbagai sektor dalam kehidupan kita, tidak saja digunakan oleh orang kantoran, akademisi, mahasiswa, anak-anakpun sudah terbiasa dengan komputer ini. Secara sederhana, komputer dapat kita definisikan sebagai perangkat elektronik yang menerima input (dapat berupa input dari keyboard, mouse, sidik jari, retina mata, dan lain-lain) kemudian di proses oleh prosesornya dan ditampilkan melalui monitor atau dalam bentuk hardcopy (printer).  Banyak sekali pembagian atau kriteria yang melekat pada komputer, berikut ini kita bahas 8 macam jenis komputer.

1.    PC atau Personal Computer
Sesuai dengan namanya personal komputer,maka PC adalah komputer yang ditujukan untuk pemakaian satu orang atau dimiliki secara pribadi. Sebelum PC ini muncul, komputer dahulunya berwujud sangat besar, sehingga hanya dimiliki oleh perusahaan tertentu saja. PC pertama bernama Altair yang diproduki oleh MITS pada tahun 1975.

2.    Komputer Desktop

Yaitu komputer yang dirancang untuk tidak dapat dipindahkan-pindahkan, atau khusus dirancang untuk diletakkan disuatu tempat seperti diatas meja kerja. Komputer jenis ini sangat banyak beredar dipasaran, terutama dikalangan perguruan tinggi, kantor dan perusahaan.

3.    Laptop

Dahulu istilah laptop berbeda dengan Notebook ditinjau dari segi ukuran, namun sekarang laptop atau notebook mengacu ke maksud yang sama, yaitu komputer portable (mudah dibawa-bawa) yang terintegrasi langsung dengan monitor, keyboard, mouse pad/trackbal, processor, harrdisk, memory dan peripheral lainnya dengan ukuran yang kecil dan ringan. Kemampunya bahkan melebihi komputer dekstop maupun PC..

4.    PDA, Personal Digital Assistants
PDA adalah komputer canggih yang menggunakan flash memory sebagai pengganti media penyimpanan. PDA tidak memiliki keyboard, namun menggunakan teknologi layar sentuh (touchscreen) sebagai media input. PDA mempunyai ukuran yang sangat kecil, sedikit diatas ukuran handphone dan dapat dengan mudah dibawa kemana-mana.

5.    Komputer Workstation
Workstation sebenarnya adalah komputer desktop yang memiliki kelebihan utama dalam hal kemampuan prosesor, memory yang besar, dan kemampuannya dalam menjalankan aplikasi-aplikasi yang membutuhkan performa tinggi, seperti aplikasi 3 dimensi, grafik, multimedia dan lain sebagainya.

6.    Komputer Server
Server adalah komputer diperuntukan untuk menyediakan layanan terhadap komputer lainnya (client) dalam sebuah jaringan. Komputer server memiliki prosesor yang powerfull, memory yang besar dan kapasitas harddisk yang lebih besar.

7.    Komputer Mainframe
Adalah komputer dengan ukuran besar yang mampu melayani ratusan program aplikasi secara bersamaan, mendukung puluhan bahasa pemrograman yang berbeda, mampu menyimpan dan mengakses library rutin dengan kapasitas yang besar, mampu melayani ratusan transaksi secara bersamaan, bahkan lebih dan kelebihan lainnya. Komputer ini biasanya berfungsi sebagai pusat data pada perusahaan besar. Namun dengan perkembangan zaman, komputer-komputer terbaru saat ini secara bertahap akan mampu menyaingi kelebihan dari komputer mainframe ini. Untuk ukuran yang sedang disebut dengan mini komputer dan ukuran lebih kecil disebut dengan mikro komputer.

8.    Wearable Computer
Wearable Computer adalah perkembangan terbaru dalam bidang komputer, yaitu perangkat komputer menyatu seperti layaknya pakaian saja. Aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan seperti email, database, multimedia, kalender terintegrasi langsung dengan jam tangan, handphone atau dalam bentuk lainnya. Sehingga perangkat komputer sudah menyatu dalam kehidupan kita sehari-hari.

Senin, 10 Juni 2013

Mobile Computing

Mobile Computing biasa di sebut dengan istilah komputasi bergerak. Secara awam artinya adalah membuat dan mengambil fasilitas komputer yang diperlukan dan perangkat lunak dan menjadikan nya secara utuh menyatu dan di pakai di luar ruangan (di lapangan). Mobile Computing merupakan paradigma dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun user melakukan perpindahan. Merupakan kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel). Perlu di perhartikan Mobile Computing tidak sama dengan Wireless Computing.

Banyak jenis komputasi bergerak ini dipakai, sejak tahun 1990-an, yaitu :
- Wearebale Computer
- Personal Digital Assistance atau PDA
- Smartphone
- Carputer
- Ultra Mobile PC, biasa di sebut Notebook

Konsep awal dari komputasi bergerak adalah :

- Handoff : Kapan dan di mana saja melakukan nya
- Proses Migrasi: aplikasi infrastruktur pendukung yang mengikuti mobilitas
- Authentication
- Authorization
- Security Encrypt

Keterbatasan mobile komputing

Kurang nya Bandwidth :
Akses internet Mobile umumnya lebih lambat dibandingkan koneksi kabel langsung, dengan menggunakan teknologi seperti GPRS dan EDGE , 3G dan lebih baru lagi yaitu jaringan 4G yang akan segera hadir. Jaringan ini biasanya tersedia dalam jangkauan menara ponsel komersial. Terutama di Indonesia, karena sarana dan prasarana kurang memadai untuk koneksi internet yang sangat mobile di butuhkan bandwidth yang cukup besar.

Standar Keamanan :
Ketika bekerja satu mobile bergantung pada jaringan publik, yang membutuhkan hati-hati menggunakan VPN

Jenis Mobile Computing

Mobile Computing yang ada saat ini ada beberapa jenis, diantaranya adalah:

  • Laptop merupakan komputer portabel, kecil dan dapat dibawa kemana saja dengan sangat mudah yang terintegrasi pada sebuah casing. Berat laptop berkisar dari 1 sampai 6 kilogram tergantung ukurannya, bahan dan spesifikasi. Sumber listrik berasal dari baterai atau A/C adaptor yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan untuk menyalakan laptop itu sendiri. Laptop kegunaannya sama dengan Komputer desktop, yang membedakannya hanya ukuran sehingga memudahkan pemakai untuk membawanya kemana-mana.

  • Wearable Computer atau komputer yang dipakaikan di tubuh manusia. Contohnya adalah Computer Gletser Ridgeline W200. W200 ini terbuat dari paduan magnesium bertulang yang memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan berat keseluruhan. Pada hanya 10,2 ons dan dibentuk pada kontur lengan, W200 yang mengkombinasikan fitur yang sama dari sebuah komputer standar dengan sebuah perangkat yang memberikan kenyamanan dan ergonomis pergelangan tangan instrumen aus. W200 ini memiliki sebuah 3.5 “layar warna dengan layar sentuh, keyboard backlit dan baterai hot swappable. Fungsi nirkabel dari W200 memastikan konektivitas berkelanjutan terlepas dari lokasi pengguna dengan plug and play Wi-Fi, Bluetooth dan modul GPS. Menggunakan CE Windows atau sistem operasi Linux, unit cepat dapat dikonfigurasi untuk mengakses sistem host remote melalui kabel terintegrasi atau antarmuka nirkabel. Operasi bebas dari tangan-W200 yang mengatasi keterbatasan fisik yang terkait dengan komputer genggam normal. Hal ini memungkinkan pengguna kebebasan penuh untuk melanjutkan kegiatan sehari-hari dengan menggunakan kedua tangan sedangkan komputer memiliki akses penuh pada setiap saat. Selain kompas elektronik, sistem juga mengintegrasikan fitur terbaru dan paling inovatif, seperti tilt dan perhitungan diam, yang memungkinkan penghematan baterai kritis ketika unit tidak digunakan. Kegunaan tangan-bebas dari W200 membuatnya kepentingan khusus untuk Layanan Darurat, Keamanan, Pertahanan, Gudang, Lapangan Logistik dan setiap wilayah di mana akses ke sejumlah besar informasi yang diperlukan. W200 punggung bukit itu bergabung baris gletser saat komputer kasar dikembangkan untuk pengumpulan data.

  • PDA(Personal Digital Assistants) adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa kemana-mana.  Menurut  sepengetahuan saya PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo. Selain dari itu dengan PDA (komputer saku) ini, kita dapat menggunakan buku alamat dan menyimpan alamat, membaca buku-e, menggunakan GPS dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, akses internet, intranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau Jaringan Wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh

  • SmartPhone adalah ponsel yang menawarkan kemampuan canggih, boleh dikata kemampuannya menyerupai kemampuan PC (komputer). Umumnya suatu ponsel dikatakan sebagai smartphone bila dapat berjalan pada software operating system yang lengkap dan memiliki interface dan platform standar bagi pengembang aplikasi. Sementara itu ada yang mengatakan smartphone adalah ponsel sederhana dengan fitur canggih seperti kemampuan mengirim dan menerima email, menjelajah internet dan membaca e-book, built in full keyboard atau external USB keyboard, atau memiliki konektor VGA. Dengan kata lain, smartphone adalah miniatur komputer dengan kemampuan ponsel .


sumber :

Senin, 06 Mei 2013

Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa: 1995 – 2012


Sekarang ponsel merupakan hal yang biasa dikalangan masyarakat kelas atas, tengah maupun ke bawah. Siapa yang tak kenal dengan alat elektronik yang satu ini. Dari yang kecil, besar, tipis dan tebal perusahaan seperti Nokia, Samsung, Motorola, LG dan masih banyak lagi telah menyediakannya.
Kegunaannya pun sekarang telah berkembang dengan cepat, bila dulu ponsel hanya bisa digunakan sebagai telepon dan sms, sekarang kamu dapat menggunakannya untuk berinternet, bermain game, foto-foto dan juga membantu dalam bekerja.
Kamu ingin tahu evolusi mengenai ponsel dari masa ke masa? Sebelumnya PG telah membagikan #Techvolusimengenai Mac OS XWindows OS, dan juga Android OS, sekarang waktunya PG untuk mengupas tuntas #Techvolusi dari ponsel.

1995

Pada tahun 1995 ponsel memiliki ukuran yang sangat besar dan juga tebal, seperti gambar dibawah ini :D. Selain besar dan juga tebal, ponsel juga memiliki antena yang panjang untuk bisa mendapatkan sinyal.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

1996

Di tahun berikutnya 1996, ponsel bentuknya tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Masih memiliki ukuran yang besar dan juga tebal, namun memiliki antena yang lebih pendek dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini, ponsel yang cukup populer adalah Nokia 9000.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

1997

Tahun 1997, kamu tak akan menemukan lagi yang namanya antena pada ponsel. Tentu ini membuat ponsel besar dan tebal itu terlihat lebih baik dari sebelumnya. Gambar dibawah ini menunjukkan ponsel khas tahun 1997 dari provider telco AT&T.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

1998

Ternyata pada tahun ini kamu akan mendapatkan ponsel yang berantena kembali, entah kenapa si antena satu ini bisa kembali. Kembalinya si antena ternyata juga membawa hal yang baru, yaitu ponsel disaat tahun 1998 tersedia dengan berbagai warna. Ponsel yang populer kalah itu adalah Nokia 5110.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

1999

Era dimana ponsel berukuran besar dan memperlihatkan antena rupanya telah usai pada tahun 1999. Salah satu yang membawa trend ponsel menjadi lebih kecil kala itu adalah Nokia 3210. Dengan antena yang berada di dalam dan juga grafik yang lebih bagus.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2000

Ponsel pertama yang muncul dengan teknologi touchscreen muncul pada tahun 2000. Tentu fitur touchscreen jaman dulu tak sehebat jaman sekarang. Berikut ini adalah ponsel Motorola yang cukup populer pada tahun itu, Motorola menyediakan touchscreen dengan layar yang masih hitam putih.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2001

Pernah dengar tentang ponsel monochrome? Pada masa inilah era ponsel hitam putih telah usai dan digantikan dengan monochrome. Ponsel yang populer kala itu adalah Nokia 8250 dengan bentuk yang kecil dan ramping, serta antena yang telah hilang.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2002

Teknologi semakin berkembang pesat pada tahun 2002. Ponsel dengan teknologi layar bewarna dan juga adanya kamera telah muncul pada tahun itu. Ponsel dengan kamera adalah kemunculan pertama pada tahun itu, kamu dapat menggunakan kamera untuk memotret. Nokia 7650 adalah ponsel yang pada tahun itu cukup populer, dengan model slidding, kamera 0,3MP dan juga layar yang bewarna.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2003

Jika sebelum-sebelumnya ponsel hanya memiliki satu layar, pada jaman ini kamu akan menemukan ponsel dengan dua layar. Samsung S300 adalah yang menjadikan trend saat itu, dengan model flip yang disediakan layar dalam dan luar. Layar dalam berfungsi seperti pada ponsel umumnya, layar depan berfungis untuk mengetahui jam dan juga telepon dan pesan yang masuk.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2004

Tahun 2004 adalah kemunculan ponsel tertipis yaitu Motorola V3. Motorola V3 muncul dengan bentuk yang ramping, bentuk flip, dua layar, kamera VGA dan masih banyak fitur lainnya. Ponsel yang berbentuk besar dan juga tebal telah musnah saat itu, ponsel saat itu telah bisa kamu bawa kemana saja di kantong saku atau celanamu. Bukankah ini kemajuan yang sangat pesat?
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2005

Pada tahun 2005, Sony memberikan nuansa baru pada ponsel. Sony meluncurkan ponsel dengan ditambahkannya fitur Walkman, yaitu Sony W800i. Sony W800i saat itu benar-benar dikhususkan untuk pecinta musik, bagaimana tidak? Sony W800i mempunyai tombol pemutar musik, tambahan memory stick, sehingga kamu dapat menikmati musik dimana saja dan kapan saja. Namun tetap bisa digunakan untuk telepon dan sms.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2006

Era fashion mulai ditambahan kedalam ponsel pada saat itu. Ponsel saat itu menjadi aksesoris yang berperan untuk menandai karakter dari pemiliknya. Salah satu ponsel yang cukup digemari untuk ajang bergaya saat itu adalah LG Chocolate. LG Chocolate memliki desain yang cantik dan juga elegan.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2007

Perusahaan Apple meluncurkan iPhone seri pertamanya pada tahun 2007. Ponsel ini adalah ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi iOS, touchscreen yang canggih dan juga banyak memiliki aplikasi. Memiliki iPhone pada saat itu adalah sebuah kebanggaan.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2008

Tahun 2008 orang-orang telah banyak menggunakan laptop untuk bekerja. Ponsel juga mengalami hal yang sama, karena banyak orang yang setiap hari menggunakan laptop, ponsel QWERTY kemudian muncul. Ponsel pertama QWERTY pada saat itu adalah HTC G1. HTC G1 muncul dengan layar yang lebar dan juga QWERTY, tidak hanya itu saja. Pada saat itu juga Android muncul yang dijadikan sistem operasi untuk HTC G1.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2009

Masih dengan teknologi QWERTY dan juga touchscreen, namun touchscreen pada saat itu sudah mempunyai resolusi yang tajam dan tinggi. Motorola Milestone adalah ponsel yang membawai hal tersebut. Motorola Milestone hadir dengan touchscreen, QWERTY, OS Android, dan fitur-fitu canggih untuk bekerja.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2010

Pada era saat ini muncul ponsel dengan bentuk yang baru, jika pada saat dulu ponsel berbentuk batu bata sepertinya saat 2010 juga diterapkan. Namun dengan bentuk yang lebih kecil dan juga ringan. Motorola Backflip adalah ponsel dengan bentuk batu bata yang keren. Motorola Backflip memberikan kamu layar yang bisa diputar ke belakang sehingga memudahkan kamu untuk menggunakan touchscreen.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2011

2011 kembali berjayanya era ponsel touchscreen yang mendominasi pasar gadget. Tidak hanya touchscreen, pada tahun 2011 banyak ponsel yang muncul dengan bentuk tipis dan juga ramping. Samsung Galaxy S II adalah ponsel yang mencukup kebutuhan orang-orang pada zaman modern ini. Samsung Galaxy S II dilengkapi dengan fitur kamera 8MP, layar AMOLED, OS Android, tebal ponsel yang kurang dari 1 cm, suport untuk internet, telefon dan juga GPS.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

2012

Pada tahun 2012 kamu akan menemukan Nokia Lumia 800 yang berjalan dengan Windows 7 Mobile Edition. Dengan menggunakan Nokia Lumia 800 kamu serasa menggunakan komputer. Tidak menyangka bukan selama 17 tahun, ponsel berkembang sangat pesat. Dari yang tadinya hanya digunakan sebagai menelefon dan sms, sekarang bisa digunakan untuk GPS, internet, radio, komputer dan tetap masih bisa kamu taruh dalam saku.
Evolusi Ponsel Dari Masa ke Masa

Jika kamu lihat dari ponsel era pertama hingga masa kini, ponsel membawa perkembangan yang banyak untuk kita semua. Baik dari segi fitur, bentuk dan juga kegunaan. Bagaimana menurut kamu tentang evolusi ponsel selanjutnya? Apakah ponsel selanjutnya akan ada dengan tampilan tipis, tembus pandang dan dilengkapi layar fleksibel?



Pengertian Cloud Computing dan Perkembangannya


Istilah cloud tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita karena teknologi dari cloud ini sering kita gunakan. Misalnya saja, saat ini kita tidak perlu lagi membawa flashdisk kemana-mana, cukup terkoneksi dengan internet kita dapat menyimpan data di cloud. Data tersebut aman, dan tersedia dimanapun kita berada.
Tetapi apakah cloud computing hanya berfungsi seperti itu saja? Tentu saja tidak, teknologi cloud computing dapat lebih dari itu.

Pengertian Cloud Computing

Cloud computing adalah kumpulan dari beberapa resources yang terintegrasi menjadi satu dan digunakan melalui web.
Sebenarnya, cloud computing ini didasarkan pada teknologi grid computing yang membuat skalabilitas suatu sistem komputasi menjadi sangat besar dengan cara menggabungkan beberapa sumber daya komputer menjadi satu resource.
Sehingga tidak salah jika ada orang yang megnatakan cloud computing adalah grid computing yang digabungkan dengan virtualisasi.

Perkembangan Cloud Computing

Cloud computing telah berkembang sejak tahun enam puluhan berdampingan dengan perkembangan internet dan web. Internet lebih cepat berkembang karena perkembangan bandwidth yang semakin besar. Perkembangan internet inilah yang menjadi pendorong berkembangnya teknologi cloud computing. Pada tahun di tahun 1999, Salesforce.com menjadi pencetus pertama aplikasi perusahaan yang dijalankan melalui internet. Selanjutnya diikuti oleh Amazon Web Services di tahun 2006 yang menggunakan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2). Teknologi EC2 menyebabkan adanya situs layanan web yang dikomersialkan, sehingga memungkinkan perusahaan kecil / individu untuk menyewa komputer atau server agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka.
Di tahun 2009, Google memulai menawarkan aplikasi berbasis browser melalui Google Appsnya, yang salah satunya adalah Google Docs yang sering kita gunakan. Sampai saat ini, cloud computing masih terus berkembang dengan pesat mengingat manfaatnya yang begitu besar jika teknologi ini digunakan.
Menurut Jamie Turner, perkembangan cloud computing ini dipengaruhi oleh matangnya teknologi visual, perkembangan bandwidth berkecepatan tinggi, dan software yang bersifat universal.

Rabu, 24 April 2013

Time and Coordination

time and coordination adalah mengkoordinsikan waktu dalam transfer data, agar tidak terjadi ketimpangan pada proses transfer data. selain itu juga, beguna untuk mengukur penundaan antara komponen terdistribusi, menyikronkan aliran data misalnya: suara dan video, dan sebagi penanda keakuratan waktu untuk mengidentifikasi atau mengotentikasi trnasaksi bisnis dan serialzability dalam database terdistribusi dan keamanan protocol.

siskronisasi time and coordination






Rabu, 10 April 2013

Sistem Operasi Terdistribusi

Latar Belakang 

Perkembangan pesat teknologi informasi menyebabkan bertambahnya permintaan suatu sistem, baik berupa perangkat keras maupun perangkat lunak yang dapat digunakan dengan baik dan cepat.
 
Permintaan yang terus bertambah ini tidak sebanding dengan kemampuan perangkat keras yang ada. Salah satu cara untuk mengatasi hal itu dibuat pengembangan di sisi perangkat lunak dengan membuat suatu sistem virtual di mana beberapa perangkat keras atau komputer dihubungkan dalam jaringan dan diatur oleh sebuah sistem operasi yang mengatur seluruh proses yang ada pada setiap komputer tersebut sehingga memungkinkan proses berjalan dengan cepat. Sistem operasi yang mengatur proses ini sering disebut sebagai sistem operasi terdistribusi (distributed operating system) .
 
Sistem operasi terdistribusi ini sekarang menjadi trend, terutama untuk research yang kadang membutuhkan CPU yang sangat cepat untuk melakukan perhitungan yang sangat kompleks. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai sistem operasi terdistribusi, terutama untuk mengetahui apa dan bagaimana cara sistem ini bekerja.


Sistem Operasi Terdistribusi Versus Sistem Operasi Jaringan 
Suatu sistem operasi terdistribusi yang sejati adalah yang berjalan pada beberapa buah mesin, yang tidak melakukan sharing memori, tetapi terlihat bagi user sebagai satu buah komputer single. Pengguna tidak perlu memikirkan keberadaan perangkat keras yang ada, seperti prosesor. Contoh dari sistem seperti ini adalah Amoeba.
 
Sistem operasi terdistribusi berbeda dengan sistem operasi jaringan. Untuk dapat membedakannya, sistem operasi jaringan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 
a. Tiap komputer memiliki sistem operasi sendiri
 
b. Tiap personal komputer memiliki sistem file sendiri, di mana data-data disimpan
 
c. Sistem operasi tiap komputer dapat berbeda-beda atau heterogen
 
d. Pengguna harus memikirkan keberadaan komputer lain yang terhubung, dan harus mengakses, biasanya menggunakan remote login (telnet)
 
e. File system dapat digunakan dengan dukungan NFS
 

Contoh dari sistem ini adalah UNIX dan LINUX Server.

Manfaat dan Keunggulan Sistem Operasi Terdistribusi
 
Sistem operasi terdistribusi memiliki manfaat dalam banyak sistem dan dunia komputasi yang luas. Manfaat-manfaat ini termasuk dalam sharing resource, waktu komputasi dan komunikasi.

1. Shared Resource
Walaupun perangkat sekarang sudah memiliki kemampuan yang cepat dalam proses-proses komputasi, atau misal dalam mengakses data, tetapi pengguna masih saja menginginkan sistem berjalan dengan lebih cepat. Apabila hardware terbatas, kecepatan yang diinginkan user dapat di atasi dengan menggabung perangkat yang ada dengan sistem DOS.

2. Manfaat Komputasi
Salah satu keunggulan sistem operasi terdistribusi ini adalah bahwa komputasi berjalan dalam keadaan paralel. Proses komputasi ini dipecah dalam banyak titik, yang mungkin berupa komputer pribadi, prosesor tersendiri, dan kemungkinan perangkat prosesor-prosesor yang lain. Sistem operasi terdistribusi ini bekerja baik dalam memecah komputasi ini dan baik pula dalam mengambil kembali hasil komputasi dari titik-titik cluster untuk ditampilkan hasilnya.

3. Reliabilitas
Fitur unik yang dimiliki oleh DOS ini adalah reliabilitas. Berdasarkan design dan implementasi dari design sistem ini, maka hilangnya satu node tidak akan berdampak terhadap integritas sistem. Hal ini berbeda dengan PC, apabila ada salah satu hardware yang mengalami kerusakan, maka sistem akan berjalan tidak seimbang, bahkan system bisa tidak dapat berjalan atau mati.

4. Komunikasi
Sistem operasi terdistribusi berjalan dalam jaringan dan biasanya melayan koneksi jaringan. Sistem ini umumnya digunakan user untuk proses networking. User dapat saling bertukar data, atau saling berkomunikasi antar titik baik secara LAN maupun WAN.

Fungsi Sistem Operasi
Secara garis besar Sistem Operasi mempunyai 2 tugas utama, yaitu sebagai :
a. Pengelola Seluruh Sumber Daya Pada Sistem Komputer (Resource Manager).
Yang dimaksud dengan sumber daya pada sistem komputer adalah semua komponen yang memberikan fungsi (manfaat) atau dengan pengertian lain adalah semua yang terdapat atau terhubung ke sistem komputer yang dapat untuk memindahkan, menyimpan, dan memproses data, serta untuk mengendalikan fungsi-fungsi tersebut. Sumber daya pada sistem komputer, antara lain :
1) Sumber daya fisik
Contoh dari sumber daya fisik diantaranya keyboard, bar-code reader, mouse, joystick, lightpen, track-ball, touchscreen, pointing devices, floppy disk drive, hard-disk, tape drive, optical disk, CD ROM drive, CRT, LCD, printer, modem, ethernet card, PCMCIA, RAM, cache memory, register, kamera, sound card, radio, digitizer, scanner, plotter, dan sebagainya.
Salah satu sasaran yang harus dicapai sistem operasi adalah dapat memanfaatkan seluruh sumber daya agar dapat digunakan secara efektif dan efisien mungkin.

2) Sumber daya abstrak
Terdiri dari :
Data, misalnya :Semaphore untuk pengendalian sinkronisasi proses-proses, PCB (Process Control Block) untuk mencatat dan mengendalikan proses, tabel segmen, tabel page, i-node, FAT, file dan sebagainya.
Program yang berupa kumpulan instruksi yang dapat dijalankan oleh system komputer, yang dapat berupa utilitas dan program aplikasi pengolahan data tertentu.

b. Penyedia layanan (extended/virtual machine)
Secara spesifik berfungsi :
- Memberi abstaksi mesin tingkat tinggi yang lebih sederhana dan menyembunyikan kerumitan perangkat keras. Sistem operasi menyediakan system call (API=Application Programming Interface) yang berfungsi menghindarkan kompleksitas pemograman dengan memberi sekumpulan instruksi yang mudah digunakan.
- Basis untuk program lain. Program aplikasi dijalankan di atas sistem operasi yang bertujuan untuk memanfaatkan dan mengendalikan sumber daya sistem komputer secara benar, efisien, dan mudah dengan meminta layanan sistem operasi.


Komponen Inti Sistem Operasi
Komponen sistem operasi terdiri dari
Ø manajemen proses,
Ø manajemen memori utama,
Ø manajemen berkas,
Ø manajemen sistem I/O,
Ø manajemen penyimpanan sekunder,
Ø sistem proteksi,
Ø jaringan dan
Ø Command-Interpreter System.

Ø Manajemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
• Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

Ø Manajemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti:
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.
• Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.

Ø Manajemen Penyimpanan Sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondarystorage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondarystorage adalah harddisk, disket, dll. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan diskmanagement seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.

Ø Manajemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
• Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.
• Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
• Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat keras I/O tertentu.

Ø Manajemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.).
 
Sistem operasi bertanggung-jawab:
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke secondary storage.
• Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

Ø Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.
 
Mekanisme proteksi harus:
• membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
• specify the controls to be imposed.
• provide a means of enforcement.

Ø Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem.
• Increased data availability.
• Enhanced reliability.
• Computation speed-up.
• Increased data availability.
• Enhanced reliability.

Ø Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, commandline interpreter, dan UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu system operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.



JENIS SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI 
Ada berbagai macam sistem operasi terdistribusi yang saat ini beredar dan banyak digunakan. Keanekaragaman sistem ini dikarenakan semakin banyaknya sistem yang bersifat opensource sehingga banyak yang membangun OS sendiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing, yang merupakan pengembangan dari OS opensource yang sudah ada.
 
Beberapa contoh dari sistem operasi terdistribusi ini diantaranya :
 
• Amoeba (Vrije Universiteit)
 
Amoeba adalah sistem berbasis mikro-kernel yang tangguh yang menjadikan banyak workstation personal menjadi satu sistem terdistribusi secara transparan. Sistem ini sudah banyak digunakan di kalangan akademik, industri, dan pemerintah selama sekitar 5 tahun.
 

• Angel (City University of London)
 
Angel didesain sebagai sistem operasi terdistribusi yang pararel, walaupun sekarang ditargetkan untuk PC dengan jaringan berkecepatan tinggi. Model komputasi ini memiliki manfaal ganda, yaitu memiliki biaya awal yang cukup murah dan juga biaya incremental yang rendah. Dengan memproses titik-titik di jaringan sebagai mesin single yang bersifat shared memory, menggunakan teknik distributed virtual shared memory (DVSM), sistem ini ditujukan baik bagi yang ingin meningkatkan performa dan menyediakan sistem yang portabel dan memiliki kegunaan yang tinggi pada setiap platform aplikasi.
 

• Chorus (Sun Microsystems)
 
CHORUS merupakan keluarga dari sistem operasi berbasis mikro-kernel untuk mengatasi kebutuhan komputasi terdistribusi tingkat tinggi di dalam bidang telekomunikasi, internetworking, sistem tambahan, realtime, sistem UNIX, supercomputing, dan kegunaan yang tinggi. Multiserver CHORUS/MiX merupakan implementasi dari UNIX yang memberi kebebasan untuk secara dinamis mengintegrasikan bagian-bagian dari fungsi standar di UNIX dan juga service dan aplikasi-aplikasi di dalamnya.
 

• GLUnix (University of California, Berkeley)
 
Sampai saat ini, workstation dengan modem tidak memberikan hasil yang baik untuk membuat eksekusi suatu sistem operasi terdistribusi dalam lingkungan yang shared dengan aplikasi yang berurutan. Hasil dari penelitian ini adalah untuk menempatkan resource untuk performa yang lebih baik baik untuk aplikasi pararel maupun yang seri/berurutan. Untuk merealisasikan hal ini, maka sistem operasi harus menjadwalkan pencabangan dari program pararel, mengidentifikasi idle resource di jaringan, mengijinkan migrasi proses untuk mendukung keseimbangan loading, dan menghasilkan tumpuan untuk antar proses komunikasi.
 

• GUIDE
 
Guide (Grenoble Universities Integrated Distributed Environment) adalah sistem operasi terdistribusi yang berorientasi obyek untuk pempangunan dan operasi dari aplikasi terdistribusi pada PC atau server dengan jaringan yang tersambung LAN. Guide adalah hasil penggabungan Bull and the IMAG Research Institute (Universities of Grenoble), yang telah membangun Bull-IMAG joint Research Laboratory. Ini juga memiliki kaitan erat dengan COMANDOS Esprit Project (Construction and Management of Distributed Open Systems) dan BROADCAST Esprit Basic Research project.
 

• Hurricane
 
Sistem operasi Hurricane memiliki hierarki sebagai sistem operasi dengan cluster yang merupakan implementasi dari Hector multiprocessor. Peng-cluster-an mengatur resource pada sistem, menggunakan pasangan yang ketat antara cluster, dan kehilangan pasangan pada cluster. Prinsip sistem terdistribusi diaplikasikan dengan mendistribusikan dan mereplika servis pada sistem dan objek data untuk meningkatkan kelokalan, meningkatkan konkurensi, dan untuk mencegah sistem terpusat, sehingga membuat sistem berimbang.
 

• Mach (Carnegie Mellon University)
 
Mach adalah satu dari beberapa komunitas penelitian tentang sistem operasi. Sistem ini aslinya dimulai di CMU, dan Mach menjadi basis dari banyak sistem penelitian. Walaupun pekerjaan dengan Mach di CMU sudah lama tidak diterapkan, tetapi masih banyak kelompok-kelompok lain yang masih menggunakan Mach sebagai basis pada penelitiannya.
 

• Mach at OSF (OSF Research Institute)
 
OSF Research Institute masih menggunakan teknologi yang dimulai dari CMU dan menggunakan ini sebagai basis dari banyak penelitian, termasuk sistem operasi untuk mesin pararel , kernel berorientasi objek yang aman, dan penelitian-penelitian tentang sistem operasi yang lain.

• Maruti (University of Maryland) Group Members
 
Maruti adalah sistem operasi berbasis waktu, yang merupakan proyek di University of Maryland. Dengan Maruti 3.0, kita memasuki fase baru pada proyek ini. Menurut mereka, mereka memiliki sistem operasi yang lebih nyaman untuk kalangan yang lebih luas.
 

• Masix (Blaise Pascal Institute MASI Laboratory)
 
Masix adalah sistem operasi terdistribusi yang berbasis pada mikro kernel dari Mach, yang saat ini di bawah pengembangan dari MASI Laboratory. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk secara simultan mengeksekusi banyak data aplikasi personal, yang berjalan baik baik di semua platform, baik Unix, DOS, OS/2 dan Win32.
 



• MOSIX (Hebrew University, Jerusalem, Israel)
 
Sebuah solusi untuk masalah saat ini menjadi ada untuk lingkungan multikomputer, yang disebut MOSIX. Mosix adalah pengembangan dari UNIX, yang mengijinkan user untuk menggunakan resource yang ada tanpa ada perubahan pada level aplikasi. Dengan penggunaan yang transparan, algoritma proses migrasi dinamis, MOSIX melayani servis jaringan, seperti NFS, TCP/IP, dari UNIX, untuk level proses, dengan menggunakan penyeimbangan load dan distribusi dinamis pada cluster-cluster yang homogen.
 

• Plan 9 (Bell Labs Computing Science Research Center)
 
Plan 9 adalah sistem operasi baru yang dibangun di Bell Labs. Ini adalah sebuah sistem yang terdistribusi. Pada kebanyakan konfigurasi, ini menggunakan tiga macam komponen : terminal yang ada pada meja pengguna, server file yang menyimpan data permanen, dan server CPU yang melayani CPU lainnya lebih cepat, authentikasi user, dan network gateways. Salah satu kesemuan yang menarik dari Plan 9 adakah pengiriman file yang esensial pada semua servis system.
 

• Puma and relatives (Sandia National Laboratory)
 
Sistem operasi Puma menargetkan aplikasi dengan performa tinggi yang dipasangkan dengan arsitektur memory terdistribusi. Ini adalah turunan dari SUNMOS.
 



Sumber:
http://iwan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/22155/4_Sistem+Operasi+Terdistribusi.pdf, 26 september 2011
http://www.scribd.com/doc/16677284/Jenis-Sistem-Operasi-Terdistribusi, 27 september 2011    
http://dhy-tha.blogspot.com/2012/01/sistem-operasi-terdistribusi.html